Post

FF ButterFly part 1

Title      : Buttterfly
Author  : Kim Yurii
Length  : Seriaes
Rating   : all ages
Genre   : Romance aja ahh
Cast     :
-Kwon Ji yong             as GD
-Sandara Park              as  Dara
- Lee Seung Hyun        as Seungri
- TOP                           as Choi Seung Hyun
-Chae Lee                     as CL
-Park Bom                     as Bom


------------ ### --------------

“Mwo??? Wae geurae? Kenapa semua ini terjadi pada kita eomma?” tangisanku pecah seketika


“Chagi,.. eomma juga tak tahu harus berbuat apa? Untuk sementara waktu kita akan pindah ke kampung halaman eomma hingga Appamu terbukti tak bersalah, kenapa dunia ini tak adil padahal appamu tak pernah melakukan perbuatan hina seperti itu, apanya yang korupsi? Ini semua pasti ulah orang-orang picik “ Eomma terus menenangkanku , mendekapku dan memberikan pelukan lembut.


Akhirnya aku sampai ditempat ini, di Daegu,..kota kecil yang berhiaskan pohon-pohon indah yang senantiasa menyambutku dengan lambaian lambaian kecil.

“eomma, jadi kita akan tinggal disini? Rumah kecil ini?” aku masih tak sanggup mempercayai bahwa aku harus keluar dari sangkar emasku dan terdampar ke kota kecil ini.

“Sudahlah dara, jebal. Bertahanlah sejenak,”eomma masih terus meyakinkanku untuk beradabtasi dengan dunia yang baru ini,.. tak ada lagi kolam renang dalam rumahku, tak ada lagi para pengawal, dan yang pasti aku kehilangan teman-temanku disekolah elitku.

“Dara karena ini hari pertamamu disini, pergilah untuk berkenalan dengan orang-orang disekitar sini, kurasa besok akan menjadi hari sibukmu setelah kau pergi ke sekolah barumu.” Bujuk eomma

“Andwae,.. Dara benci tempat ini, .. aku ingin ke kamarku, jangan ganggu aku kecuali jika eomma ingin mengajakku pulang ke rumah lama kita.” Kuputuskan untuk membaringkan tubuhku sembari meringankan beban di otakku yang mulai memuncak menghadapi situasi mengerikan ini.

------------- ### -------------

“Chagi bangunlah, kau harus ke sekolah “ guncangan kecil ke tubuhku yang dilalkukan eomma membuatku dengan sangat terpaksa terjaga dari mimpi indahku.

“tapi eomma ini kan masih pagi” setengah sadar aku bangun dari ranjangku, dengan rambut acak-acakan dan mata setengah terbuka .

“Tapi chagi, bis yang menuju kesekolahmu akan segera berangkat,.” Jawab eomma

“Mwo??? Bis??? Dimana mobilku eomma? Mana mungkin aku kesekolah dengan bis? “aku tak percaya dengan apa yang eomma katakan
 “Kau harus mengerti , semua harta kita telah disita termasuk mobilmu, hanya rumah ini yang masih ibu miliki, jebal chagi bertahanlah hingga ayahmu bebas nantinya”  bahkan kini aku harus kesekolah naik bis, bagaimana mungkin tempat ini saja aku tak tahu.

Usai bersiap aku segera menuju ruang makan, aku melihat sepotong strawberry cake tergeletak rapih di atas meja, tanpa instruksi segera saja kulahap cake itu,.

“Eomma, aku berangkat . oh ya ngomong-ngomong cakenya enak” aku mulai beranjak keluar rumah dengan raut masam bersiap mengadapi hari terburukku

“Oh ya chagi itu cake buatan tetangga sebelah kita kalau kau bertemu dengannya berterimakasihlah.”


Perlahan dengan berat hati kulangkahkan kakiku hingga sampai ke sebuah halte, sepi  aku tak menjumpai satu bispun, mungkin aku harus menunggu sejenak

Pyeonhaetni ne mamsoge….Ije nan deo isang eoptneun geoni….Nan neol neol saenggakhamyeon…Neomu appa appa appa

Ponselku berdering “Yeoboseyo? Nugu???  Seungri-ahh??  Sudah kubilang kan, aku pindah! Semua karena ada yang memfitnah appa,… wae? Aku ada di daegu, ya~~ “ tuuttt tuuuttt,.. seperti biasa bocah itu selalu mematikan ponselnya sebelum kami usai bicara.

“Aishh,.. kenapa sih ban sepedaku harus bocor segala, “ aku melihat seorang namja perlahan berjalan mendekat padaku, namja dengan rambut coklat gelap segelap warna matanya yang indah,. Terlihat peluh menetes dari dahinya, sesaat otakku bagai terbius untuk terus terpaku pada namja ini

“Kau? Apa kau orang baru? Kurasa aku belum pernah melihatmu, lagi pula seragam itu, jadi kita satu sekolah,..” tiba-tiba saja dia menyapaku dan mengulurkan tanggannya padaku yang sontak menghancurkan tekanan bius dalam otakku.

Aku berusaha mengacuhkannya, tangan itu kembali ia tarik karna tak juga kujabat,

“hehe,.. mian, aku sok kenal yah” namja itu justru terkekeh , tawa yang begitu manis itulah yang terlintas dalam benakku

Tiinn tinnn,…. Bis yang sedari tadi kutunggupun akhirnya tiba, namun berat rasanya untuk memasuki bis itu

“Heii noona kecil, kau akan ke Kyunggi High school kan ? *mohon anggap saja sekolah ini ada* “ Tanya namja yang tadi.

“ah ne,..” akhirnya dengan berat aku memasuki bis itu,.  Degup jantungku tak beraturan, aku merasakan atmosfer yang aneh, banyak pasang mata menatapku, sungguh tak senyaman saat aku mengendarai mobilku sendiri.

Setelah berjalan hingga ujung bis ini ternyata hanya tersisa satu bangku dibelakang dan ternyata bersebelahan dengan namja yang tadi.
Aku langsung saja duduk, namja itu menoleh lalu melemparkan senyum hangat untukku, setelah itu ia mengambil sebuah gadget cantik berwarna putih yang biasa kusebut ipod ia sematkan headset ketelinganya dan mulai memejamkan matanya.

Aigoo kenapa aku harus terjebak dalam situasi seperti ini, goncangan tak bersahabat dari bis ini mumbuatku sedikit mual.
Bis pun berhenti hingga terlihat sosok seorang nenek tua memasukinya, nenek itu berdiri tepat disebelahku, dia mulai membuka tasnya dan mengeluarkan sesuatu yang entah apa.

Tiba-tiba saja namja disebelahku berdiri

“Nenek, duduklah disini, Kau akan jauh lebih nyaman”

“Ne,.. kau baik sekali anak muda” Cih sok baik banget nih bocah pikirku,

Nenek itu mulai mengusap-usap keningnya dengan cairan entah apa berbau menyengat sekali, Lagi-lagi aku merasakan mual yang amat sangat akibat bau ini, aku hampir tak bisa menahan ini,.

“Makanlah,.. kurasa kau tak terbiasa dengan bis ya,.. lain kali kalau kau mual bawalah obat,.”
Namja tadi menawarkan sebuah strawberry kecil berwarna merah menyala yang terlihat begitu segar, aku yang sudah tak kuat dengan rasa mual ini tanpa basa basi melahap buah kecil itu,..
Eumm maniss,..

“kamsahamnida,..”ucapku pada namja yang kurasa takkan mendengar ucapanku karna tengah asik terbuai alunan melodi dari ipodnya.

Bis berhenti kulihat sosok namja disampingku beranjak keluar,  bukankah dia satu sekolah denganku jadi aku segera berjalan mengikut namja itu, tapi tanpa sengaja justru aku tersandung saat hendak turun dari bis alhasil tersungkurlah tubuhku , bukannya menolongku aku justru mendengar banyak sekali tawa hingga bis itu melaju pergi.

“Kau tak apa gadis kecil?? Kurasa lain kali kau harus berhati-hati, “namja yang tadi satu bis denganku mengulurkan tangannya, segerasaja kuraih,

“Bersihkan lukamu dengan sapu tangan ini dulu, Mianhae aku harus segera ke kelasku” Ucap namja tadi sembari memberikan sebuah saputangan putih padaku,.. belum sempat aku berterima kasih tapi sosok itu sudah hilang begitusaja.

GD kata ini tertulis di saputangan putih pemberian namja tadi.

----------- ### --------------
Hari pertama sekolah yang menyebalkan, aku harus naik bis , lalu dikelasku banyak sekali namja yang genit , dan tak satupun dari para yeoja dikelas terlihat stylist, semakin menyempurnakan hari burukku.

Pulangpun aku terpakasa berjalan kaki jauh sekali karena aku tertinggal bis terakhir, kurasa aku telah berjalan lebih dari 5km.
Kakiku serasa membatu, begitu sulit kulangkahkan, pegal itu yang selalu mengekorku.

“Annyeong eomma aku pulang, “ tak kutemui sosok eomma diruang tengah, mungkin eomma sedang memasak, karena aku begitu lelah kuputuskan untuk langsung menuju kamar mandi,
Aku merendamkan tubuhku dalam air hangat kurang lebih setengah jam, begitu selesai aku segera mengenakan handuk berbentuk piyama kesayanganku,

Aku segera melangkah menuju dapur untuk menghampiri eomma,.

“Eomma, mana makanan,…..”KYAAAAAAAAAA…………. seketika aku terkejut hingga terpeleset  namun seorang namja yang sejujurnya penyebab kekagetannku berhasil menangkapku .
Seketika dadaku bergetar, tubuhku terkulai dalam dekappannya berbalutkan selembar handuk.

“Lepaskan aku apa yang kau lakukan pabo!! Jeongmal michyeoya???? “saat dengan reflek aku lepas dekapannya dan memukul-mukul keras badannya aku baru menyadari bahwa dia adalah namja yang tadi pagi 1 bis denganku,.

“Jeongmal mianhae noona” balas namja itu

“Yaa,… ada apa chagi kenapa kau berteriak,… Aigoo, kenapa kau berpakaian seperti itu” dengan sigap emma membantuku berdiri dan menghantarkannku ke kamar untuk segera mengganti pakaianku ini.

Dasar namja gila, kurang ajar, picik , tak tahu diri, mesum bla bla bla,.. aku terus mengomel sendiri dalam kamarku, setelah selesai berganti pakaian aku segera melangkah keluar dengan muka yang amat masam tentunya.

“Chagi duduklah, ibu telah membuatkan makan malam special untukmu, oh ya ibu belum memperkenalkanmu pada tetangga kita ini, namanya GD sepertinya dia 1 sekolah denganmu, hanya saja dia setingkat diatasmu” jelas eomma

“Mianhamnida soal yang tadi noona, Kau panggil saja aku GD, kalau kau butuh bantuanku kau bisa berkunjung kerumahku.”Namja ini terus melemparkan senyuman hangat yang mulai menggebrak pintu hatiku

“ Aku tak butuh bantuanmu, eomma aku tak selera makan aku ingin tidur” entah mengapa aku merasa tak nyaman makan bersama orang itu, entah mengapa jantungku berdegup kencang saat mataku berjumpa dengan matanya..

“Mian yah nak GD, putriku orangnya sedikit kasar tapi sebenarnya dia itu anak yang manis kok,”

“Ne ahjumma, mungkin karena dia belum terbiasa disini, lagipula ia begitu cantik.”

---------------------- Author p.o.v-----------

Hari ini adalah hari kedua Dara disekolah barunya, dan hari ini dia berusaha keras agar dia tak terlambat kesekolah,

“Dara berangkat eomma,..”

“Ne,.. hati-hati di jalan chagi” ucap eommanya

“Oh ya,.. apa eomma punya strawberry???” entah mengapa tiba-tiba dara menanyakan hal itu

“Mwo???  Wae??”

“Ah aniyo eomma lupakan saja,.. annyeong” Dara segera melangkahkan kakinya menuju halte, tak berapa lama kemudian bis menuju sekolahnya tiba, ia bergegas naik tapi

“Tunggu,…. Tunggu sebentar pak supir “ tiba-tiba seorang namja dengan nafas setengah tersengal berniat menaiki bis tersebut tapi dia justru menarik tas Dara yang otomatis membuat tubuhnya dan juga dara sukses mendarat ke aspal,.

“GD oppa!!! Apa yang kau lakukan , dasar pabo namja,.”ucap dara dengan nada tinggi

“Hehehe,.. mianhae dara, aku takut tertinggal bis ini” Gd segera bangkit dari posisinya ia membantu Dara untuk berdiri dan bersama memasuki bis tadi.

Berjalan beberapa menit, seperti biasa GD rela memberikan bangkunya untuk orang lain yang ia rasa lebih berhak untuk menikmati fasilitas bis tersebut, Alhasil ia kini terpaksa berdiri didekat bangku Dara. Dengan lugasnya Gd segera memasang headset ipdnya dan mendengarkan alunan musik seperti kebiasaannya , saking larutnya dalam dentingan nada ia bahkan tak menyadari sedari tadi Dara terus memperhatikannnya.

Karena laju mobil tak beraturan membuat GD harus berpegangan pada tiang bercorak silver yang ada didekat bangku Dara, tanpa ia sadari tangannya menyentuh tangan Dara.

“Ya tuhan, apa-apaan ini, kenapa dia seakan tak menyadari jariku terhimpit jari-jari tangannya, kenapa justru asik mendengarkan musik, apa dia benar-benar tak menyadarinya”Dara mulai khawatir tak beraturan dadanya terus bergetar kala itu, dipandangnyya jari-jari tangannya yang tertindih tangan GD , namun ia justru seakan tak mampu melepaskan belenggu tangan gd yang mulai mengacaukan pemikirannya. Hingga….

Pyeonhaetni ne mamsoge….Ije nan deo isang eoptneun geoni….Nan neol neol saenggakhamyeon…Neomu appa appa appa

 Ponsel dara berdering,..
“Yeoboseyo Sandy,  “ suara itu terdengar bersemangat
“Ne,.. waeyo seungri?” dara segera menjawabnya dengan nada lemas
“Ahh ani, ani,.. aku hanya inigin mengucapkan annyeong” tuuuttt tuuttt
Seperti biasa panggilan yang amat sangat tidak penting.

Saat Dara hendak menikmati perjalanannya goncangan keras pada bis terasa kembali, membuat perutnyapun bergoncang menimbulkan kemualan yang amat sangat

“Makanlah , kau itu harusnya sudah tahu kalau akan seperti ini, lain kali bawalah obat atau permen yah” GD yang sedari tadi terlihat larut dalam dunianya ternyata tahu apa yang dara rasakan , segeralah dara mengambil strawberry kecil dari tangan GD.

Akhirnya tibalah GD dan Dara disekolah,  bersama berjalan menuju gerbang namun kali ini Dara sedikit kesal karena entah mengapa banyak sekali yeoja berkerumun didepan gerbang membuat jalannya terhalang. Mereka terlihat antusias sekali untuk menyapa seorang namja yang tengah berdiri di samping mobil mewahnya yang terlihat begitu mengkilap.

Rasa penasaran mendorong Dara untuk melihat siapa namja yang berhasil membuat barisan yeoja membentenginya itu.

“Omoo,… astaga, apa yang dilakukan bocah itu disini!” dalam waktu sekejap mata Dara berhasil mengidentifikasikan bahwa namja yang sedang berdiri dengan gaya coolnya itu adalah SeungRi, teman sekelasnya disekolah elit lama dara.
Dengan Sigap Dara meraih lengan namja yang sedang berjalan didepannya.

“Oppa,.. kumohon kali ini saja, bantulah aku,.. tolong kau gandeng aku dan sebisa mungkin hingga aku tak terlihat oleh namja yang disana itu,” rengek Dara pada GD

“Kau ini kenapa Dara,.. aku tak tahu maksudmu tapi baiklah,..”GD menurut saja apa kata dara
Akhirnya Dara berhasil melewati gerbang itu dengan selamat , ia bergegas menuju kelasnya sesaat setelah bel berbunyi.

“Aigoo,.. aku nggak habis pikir, apa yang dilakukan anak bodoh itu disini,. Bagaimana mungkin dia bisa menemukan sekolahku. Kuharap aku takkan melihatnya pulang nanti.”Batin dara dalam Hatinya

Pelajaran pertama hari ini adalah pelajaran Yunho songsaenim, namun kali ini Dara justru sibuk bercanda dengan teman sebangkunya MinZy.

“Annyeong Maaf mengganggu Yunho songsaenim, hari ini saya membawa Murid baru kekelas ini” tiba-tiba saja sosok Yoona songsaenim muncul dikelas kami.

“Annyeong Chingudeul, Jeoneun SeungRi imnida, mohon bantuannya “
Dara terlihat begitu terkejut dengan kedatangan SeungRi, ia tak menyangka bahwa seungri berhasil menemukan sekolah barunya bahkan langsung pindah ke sekolah itu

“Nah, saya permisi dulu, kalian bisa melanjutkan study kalian yah “Ucap yoona songsaenim

“Kau Seungri duduklah di bangku kosong belakang itu, lalu perhetikan pelajaranku.”jelas Yunho songsaenim
Tapi bukannya mematuhi perinta Yunho, seungri justru menghampiri Minzy dan menatap mata Minzy dalam

“Annyeong noona, Jeongmal mianhae, tapi bisakah aku duuk disini? Jebal, aku mengalami sedikit gangguan mata, jadi kalau harus duduk dibelakang aku takkan melihat apa yang songsaenim jelaskan”entah mengapa seungri  mengeluarkan jurus andalannya yaitu Puppy eyes dari wajah innocentnya yang terntusaja  mampu menghipnotis para yeoja dengan mudahnya , begitupun dengan Minzy.

“Hehehe,.. hai sandy, aku beruntung yah bisa duduk disebelahmu” bisik Seungri cengengesan

“Pabo ya? Pa yang kau lakukan disini bdoh!!! “ DAra melayangkan pukulan kecil ke kepala seungiri hingga membuatnya meringis sakit

“Aigoo,… aku hanya ingin bersamamu kok, aku rasanya tak bisa hidup tanpa dirimu” balas Seungri sambil mencibirkan bibirna
Dara yang kesal sontak beranjak dari bangkunya dan berteriak pada seungri

“Kau itu ,.. dasar namja Sinting!!!”

“Siapa yang sinting Dara??? Bukankah sudah kukatakan perhatikan pelajaranku dengan baik atau kau harus keluar,… keluar sekarang juga dan kembalilah saat kelasku usai” akhirnya Dara justru harus di drop out dari kelasnya *halaahh bahasanya lebee*

Dengan amat terpaksa Dara melangkah keluar,. Berjalan dikoridar kelasnya hingga langkahnya terhenti  disamping sebuah jendela besar di lantai itu, dari jendela itu terlihat sebuah lapangan yang biasa digunakan untuk bermain basket di lantai satu, lalu ia melihat sosok yang sangat tidak asing baginya, sosok seorang GD, tapi sepertinya sesuatu terjadi padanya, kakinya terluka entah saat ia berolahraga atau apa,

“Oh ya sapu tangan GD oppa masi ada padaku, akan kukembalikan deh” pikirnya sambil bergegas berlari menuju pinggir lapangan itu,.

“Hey GD oppa ,….” Teriak Dara dengan kerasnya

“Heii bodoh minggir , …. Apa yang kaulakukan!!” tiba-tiba terdengar sebuah suara aneh , Tak terima dipanggil bodoh Dara justru menoleh dengan sigap namun tiba-tiba justru,..

*BUAGHHH* hantaman bola melayang keras mendarat ke wajahnya,

*apa yang akan terjadi pada Sandara selanjutnya???? *
TBC aja yah,..
Lagi-lagi aku bikin FF yang sumpah gaje banget ini semua gara-gara GD oppa masuk dalam mimpiku selama 3 hari berturut-turut tanpa seijinku #PLakk digampar pake bakiak

Btw selalu mengharap Read Comment n Likenya,.. ^^

Tags

Followers